Minggu, 08 September 2013

11

Gara2 sempet kemarin di PHP-in sama bang Higuain yang mau hijrah ke Arsenal musim ini gegara si Higu obral kata2 mutiara pengen banget main di Arsenal dan gaya main Arsenal persis gaya mainnya dia, akhirnya dia pindah juga ke...

Napoli. cukup deh di gombalin.

Tapi, biarpun gk dapet Higuain. Arsenal wajib bersyukur, di waktu2 limitednya berhasil datengin pemain kelas dunia abang Mesut Ozil (Madrid). Abang Ozil udah banyak nyuri perhatian pas main di Piala Dunia bela Jerman beberapa tahun lalu *klalen

gimana? gagah kan?? :*
Semoga aja dengan gabungnya Ozil, bisa buat abang2 di Arsenal semangat dan dapetin gelar Juara. Juara apa aja deh, yang penting angkat trofi! :D

Sabtu, 07 September 2013

masa sekolah dasar itu...

Seberapa dekat kita dengan temen2 jaman SD kita? atau masih inget kalian ama para guru SD? padahal masa2 sekolah dasar itu masa2 yang sulit buat bikin kepribadian kita kelak, mengatur sifat kita yang masih anak2 dan saling pengertian.

Baru2 ini saya liat K-drama yang judulnya "The Queen Classroom" (big thanks to mba Eka, for recommended). Awalnya males juga sih liatnya, soalnya tau kan drama itu bersambung2 dan memakan waktu berjam2 buat liatnya. Well, akhirnya kelar juga liat drama ini.


Bercerita tentang sebuah kelas di SD Seundeul, kelas 6-3 punya wali kelas baru yaitu guru Ma Yoe Jin, guru Ma (panggilannya) sering dijuluki nenek sihir atau nenek Ma oleh anak didiknya, lantaran kedisiplinannya tingkat tinggi dan cara mengajarnya terbilang 'keras' buat anak SD. Semisal membenarkan adanya diskriminasi siswa berdasarkan nilai, siapa yang nilainya jelek (berdasarkan kuis mingguan) dia bakalan jadi ketua kelas yang kerjanya bersih2 kelas (kaya babu). Tidak membolehkan siswa ijin ke toilet pas ujian berlangsung, keputusan mutlak adalah ditangan wali kelas, siapa yang nentang dia yang bakalan 'ditendang'.

Namun, seiring sistem pelajaran yang diterapakannya banyak berdampak pada pola pikir dan cara pandang siswanya dalam menghadapi suatu masalah yang dialami oleh setiap siswanya, baik disekolah maupun di luar sekolah. Guru Ma ini seneng banget nguji siswa nya lewat suatu perbuatan yang kadang emang dia sengaja bikin tuh anak nge-drop dulu biar bisa bangkit dan lawan masalahnya dengan kata2 tajam dan bermaknanya. Tapi, dibalik itu semua dia pengen anak2nya setia kawan, saling pengertian dan siap ngadepin dunia nyata dan kenyataan yang bakalan mereka hadapi dikemudian hari.

characters
Guru Ma, disiplin, tegas, dan misterius
Shim Ha Na, siswa paling ceria. Banyak diuji guru Ma, soalnya dia paling setia kawan dan peduli terhadap sesama.
Eun Bo Mi, diuji buat nemuin siapa temen yang bener2 sayang ama dia. termasuk siswa dengan nilai terburuk, tapi pinter gambar manga.
Kim Soe Hyun, siswa paling pintar dikelas. Peduli dan setia kawan, awalnya dia dingin karena masalah keluarga.
Oh Dong Goo, disebut joker dikelasnya. Anak yatim piatu (awalnya), sering bolos dan setia wakan.
Kalo liat drama ini, banyak pelajaran yang diambil. Apalagi dalam memandang suatu masalah. Kata2 'mutiara' yang sering dilontarin ama guru Ma, bener2 bikin para anak2 dan kita jadi mikir apa maksud dari omongannya tersebut.

Bagus buat diliat oleh semua umur, tapi dengan bimbingan orang tua. Soalnya ada beberapa adegan kekerasannya. 

Rabu, 28 Agustus 2013

lyrics

Amelia 
by Tonight Alive

I think about you every single day.
And every time I see your face, I wake. 
And it brings me to tears. 
We hadn't spoken in years. 

We were close when we were young and naive.
We grew up and we learned other things.
You'll always be sweet 16.

And you will always be perfect,
you'll always be beautiful.
Our hearts, will never forget you.
You didn't belong here, 
and it's become so clear why heaven called your name.

I miss you, and it still feels like I know you.
I've got pictures of us side by side to show you.
But it feels like I owe you so much more. 

And you will always be perfect,
you'll always be beautiful.
Our hearts, will never forget you.
You didn't belong here, 
and it's become so clear why heaven called you name.

And it just doesn't seem right, was it really your time? 
Are we dreaming? 
We'll never let go of you. 
Wish you were here, but it's becoming clear,
that Earth's just not the place for an angel like you.

For an angel like you.

You meant so much to so many.
I'm not quite sure how to do justice to you
if they're ready to say goodbye.
I know I'm not.

You made the news and the paper for days and days,
but it hardly seems fair. 
The whole world should know your name.
I want them to know your name. 

And you will always be perfect,
you'll always be beautiful.
Our hearts, will never forget you.
You didn't belong here, 
and it's become so clear why heaven called your name.

And it just doesn't seem right, was it really your time? 
Are we dreaming? 
We'll never let go of you. 
Wish you were here, but it's becoming clear,
that Earth's just not the place for an angel like you.

And now we, must let you move forward. 
Our love lies with you.
Our souls fly with you, Amelia.

meng (ke) Klaten

The places called KLATEN!

Salah satu kota di Jawa Tengah, bersebelahan sama Prambanan. Berangkat sekitar jam 1.45 PM dari kost tercinta mengendarai kuda besi bersama Tian, Lia dan Ary. Niat buat nyambangin kediaman si Lia yang asli orang Klaten pun tercapai!. Udah kedua kalinya si kalo saya sama Tian ke rumah Lia, rasanya....masih jauh terasa. Jam 2.45 PM kita nyampe di rumah Lia, disambut sang ayah dan sang keponakan Lia.

Selonjoran *eh? dan ngemil sana sini, terus sorenya kira2 jam 4an kita jalan2 santai sambil foto2 di kebon jagung sekalian liat sunset gitu ceritanya. Malu juga si pose depan orang yang lalu lalang di jalanan, tapi gk apalah kapan lagi coba :p

narsis dulu deh :)


Sorenya berniat ke alun2, tapi karena pada kecapean jadinya diem dirumah sambil liat tv rame2, si Tian ama Ary rebutan acara “Pesantren Rock n Roll” sama “On The Spot”, nah loh. Tapi sepanjang channel kita banyak disuguhin siaran pak Ustadz Solmed dan Pak Farhat Abbas -____-a.

Lia (foto paling awal), Tian (foto di tengah kebun jagung), Ary (foto sendiri yang terakhir)

Bener deh! Di rumah orang itu bawaannya pengen makan apa yang disuguhin, hehehe dasar anak kost, gini deh kelakuannya *apalagi saya*. Malemnya tumben2nya nih kita pada tidur jam 9nan (saya ama Tian jam 10an), padahal aslinya kalo tidur di kost jam 12 malem lewat. Paginya kita siap2 buat chaw lagi ke Jogja, solanya ada temen kita yang sidang.

makasih buat ayah, ibu nya Lia yang udah mau nerima kami :D

A little part of our journey, we’ll remember it forever. 

Jumat, 23 Agustus 2013

beli dong...

Postingannya lagi2 emang gk terlalu penting (emang selama ini penting gitu?), masalah setengah bahkan seperempat serius. Kudunya ini postingan malam minggu kemarin pas Arsenal menelan kekalahan pertama, bayangin KE-KA-LA-HAN pertama di musim anyar 2013/2014 lawan Aston Villa.

Gondok setengah idup, unggul di babak pertama gara2 abang Giroud kudu dibayar ama perbuatan nista pinalty-nya si Bentake dari Aston Villa. Alih2 babak pertama imbang dan di babak kedua bisa menang, Arsenal malah kebobolan 2 kali. Udah gitu abang Koscielny dari Arsenal dikartu merah, padahal doi baru masuk -oo-. Geram gitu ama wasit botaknya *sorry

Alhasil, om Wanger jadi sorotan utama kekalahan Arsenal di pertandingan perdana musim ini. Banyak yang mengeluhkan sikap manajemen Arsenal yang sekarang mlorot di bursa transfer. Jedar jedor kemarin bakalan boyong Jovetic (sekarang ke City) atau Arsenal yang mau2nya di PhP-in ama Higuain (sekarang ke Napoli). Pengen boyong Rooney (dilarang MU), pengen beli Suarez (not for sale kata Liverpool). Alhasil baru dapet Yaya Sanogo on free! FREE -,,-

ulah fans yang geram ama sikap manajemen Arsenal

Katanya nih tiket pertandingan Arsenal lumayan mahal, klub juga gk kere2 amat alias banyak duit. Tapi belum bisa mendatangkan pemain kelas bintang (soalnya seringnya nyetak bintang). Eh, gpp juga sih kalo masalah itu, asalkan dengan satu syarat "Lo Arsenal. with or without pemain bintang, kudu menang di setiap pertandingan dan ujungnya bawa trofi". simple kan?

wish you luck! :D

mirip ? ehh

Sebenernya ini postingan gk penting alias, gk perlu dibaca juga gpp. Apalagi di koment. Buang2 tenaga ngeklik mouse -,,-. hanya intermezo saja.

Tau video tentang Jalan-Jalan Men?? gatau? ituloh yang episode 1-nya edisi kota Yogyakarta tercintah. Atau episode 2-nya yang di Bandung?, kalo belum tau cari aja di Youtube, ada kok. Kalo yang udah liat buat para cowok pasti kepincutnya ama si Naia, host ceweknya. Tapi mungkin kalo buat cewek, kepincut ama gokilnya si Jebraw.

Nah, pertama liat si abang Jebraw ini langsung kepikiran tentang mukanya yang mirip sama....


tau gk? yang diatas itu si abang Jebraw, nah kalo yang dibawahnya itu Alex Gaskarth, vocalis band All Time Low. menurut saya sih mirip, kaya pinang dibelah golok (masa pake pisau), eh. hehehehe

Intinya postingan ini gk penting2 amat, cuman mau bilang itu aja. cukup deh.

Rabu, 21 Agustus 2013

nge-Gowes di rumah

~ i will never forget moment, moment~

Udah akhir Agustus, tapi pekerjaan idup masih sama, huekss *you know lah, udah jangan curcol disini.
Awal Agustus sempet pulang, berhubung libur puasa ditambah lebaran, plus libur kuliah juga, orang si bilangnya Mudik. Tapi menurutku mudik itu H-5 atau H-3 lebaran. Sekedar mau berbagi cerita, hal apa aja yang dilakuin pas balik kemaren.

krupuk sambel, makanan kumpul pas lebaran

Balik kali ini emang agak sepi, karena gk adanya anak2 PAG's (yang lagi sibuk dan berjuang, semangat!). Biasanya kalo ada mereka, malem2 di rumah jadi agak gk ngebosenin. Walopun cuman kumpul ngobrol sambil main kartu makan micur terus gowes keliling desa (mau pagi ataupun malem), paling mentok nongkrong di laut ~~ 

Untungnya, sebelum lebaran juga anak2 The Dreamer pada kumpul semua (alhamdulillah) cuman sayang, kita bisa ketemu sebentar, pas buka bersama dan abis lebaran. Soalnya lagi pada sibuk (tetep semangat!). Kalo udah ketemu ama temen SMA bahasannya lagi2 masa2 SMA atau gk jauh2 dari yang namanya cowok dan gosiip! atau kapan nikah? -,,- hehehe

sorry ya, foto kalian tak pajang :p

Biarpun gk ada mereka (sempet ketemu ama Acong + Iyan PAG's) di rumah, tetep suatu saat bisa kumpul lagi. Di rumah lumayan sibuk, sibuk jadi suster maksdunya *evil smile. Untung di rumah ada si sepupu, Egin yang siap nemenin kapan aja (sorry mba Oneng, abis situ mudik). Tanggal 8 Agustus, malem lebaran nge-gowes bareng si Egin + Ifan (pacarnya) *nah pacar ku mana? (nusuk). Dari start rumah si Ifan, niat dari rumah emang pengen beli cumi bakar di kecamatan sebelah, yang jaraknya lumayan jauh... soalnya kita kan nge-gowes jadi otomatis pake sepeda. Ngindarin jalan raya, alhasil kita lewat jalan dari desa satu ke desa lainnya, yang lumayan rame. Soalnya banyak anak2 main petasan dijalan. Ternyata, lumayan jauh juga ya (tau gitu lewat jalan raya), berangkatnya sih oke2 aja soalnya ada cumi bakar yang nunggu di tujuan. Tapi, baliknya itu kaki rasanya mau copot, sebab alasan si Lintang nitip nasi goreng yang kudunya bisa balik cepet, kita kudu nge-gowes lagi dari satu rumah makan satu ke rumah makan lain guna mendapatkan nasi goreng (penjualnya pada mudik). Biarpun sekarang pulangnya kita milih lewat jalan raya, ternyata (lagi) jalanan sepi, banyak sawah dan miris lampu jalanan dan cuman ngandelin sorot lampu mobil atau motor yang lewat -,,-.
Alhasil nyampe rumah, si cumi udah bosen di bungkus rapat2 hasilnya pun sedikit ber-uap.

si sepupu, malem2 gowes demi cumi bakar -,,-

Gowes part 2 itu ketika main ke rumah sodara tiba2 dan rencana gowes ke laut ~~, sayang gkda parkir sepeda -,,-. Sore jam 4an kita gowes lagi ke desa sebelah yang punya laut (yang ini barang tentu rame dan tempat parkirnya asik), sayang beribu sayang pas itu HP lowbat. Rencana gowes lagi terlaksana, pagi2 buta demi gowes ke laut (lagi), saya kudu nginep di rumah kakak biar acara gowes tercapai. Akhirnya tercapai juga, lumayan pagi2 ke laut liatin orang mancing. 

si biru, setia menemani gowes (berapa kali terjatuh denganmu sayang)

pas sore, pas batere lowbat -,,-


pas pagi2 buta, bareng sepupu (lagi)

Banyak moment ketawanya di rumah, cuman one of those moment that i can't forget. next time ya! 

Sabtu, 20 Juli 2013

Here's to never growing up!

 salah satu scene Avril mengenang masa lalu, behh

Mungkin dari judul atau scene diatas (yang udah tau) kalo itu lagunya Avril yeee. Terinspirasi dari lagu itu juga, saya sedikit berbicara mengenai fase "Grew Up", dua kaitannya ama grew up tumbuh secara fisik dan tentu saja tumbuh secara pemikiran, yang disini adalah kedewasaan.

Kalo inget dulu, kayaknya baru kemarin saya masih anak SD yang kemana-mana pake celana pendek ama kaos tanpa lengan jalan-jalan naik sepeda hanya sekedar ke rumah si Yayah (temen SD) buat diajakin main, keliling desa naik sepeda atau sekedar jalan kaki. Rasanya baru kemarin juga di ajak main di sawah ama tetangga di rumah buat nyari keong (bukan keong racun), buat dimakan. Mainan lumpur. Lari-larian di sawah, sambil nikmatin angin sepoi-sepoi ala meregehese sana -oo-. Kalo siang pulang sekolah kudu sekolah ngaji bareng temen-temen seangkatan, buat nimba ilmu agama. Itupun mood-moodan, soalnya jadwal berangkat sekolah ngaji itu pas banget ama jadwal tayang Amigos *ohh Pedro, apa kabarmu??, maklum dulu film telenovela banyak banget di stasiun tv, mulai dari Rosalinda, Paulina, Maria Bellen, dan si Charita De Angel. Lengkap!.

Selain telenovela, dulu pas masih SD gkda itu yang namanya mas Edward Cullen kaya sekarang, dulu adanya Wong Fei Hung cs. Barengan ama vampire-vampire cina yang lompat-lompat itu, ditambah jamannya BoBoHo yang sekarang udah gede. 

Lupakan Facebook dan Twitter, jaman saya dulu mainnya bola behel *yang mantul itu*, terus main kasti (bahasa kerennya si Softball) di lapangan sekolah, terus hari jum'at itu jamannya Pramukaan *tepuk Pramuka, main bola ama main lompat tali, main kelereng. ah... bahagianya.

Sekarang? udah beda. Jarang liat anak-anak main petak umpet, lompat tali dan macem-macem permainan dulu. Sekarang udah jamannya nge-game sama Facebook-an atau BBM-an. Kalo boleh dibilang sayang, yah sayang banget, udah gkda permainan kaya dulu lagi. Pengen kumpul bareng temen-temen terus main kasti, tapi.... ahhh udah tua jadi berat. ^^

Gak kebayang kan, kayaknya baru kemarin. Sekarang udah lewat dan ganti jaman. Sekarang hanya menatap masa depan dan mengindahkan memori masa kecil. Nyusun masa depan dan harapan. Dulu enak banget mikir cita-cita, sekarang beda. Sekarang mikir apa yang harus dilakuin buat wujudin impian. 




Here's to never growing up!