Babak ke-dua menurut saya Munchen juga masih memegang
kendali permainan, namun tidak membuat Chelsea patah arang. Di menit ke 85’
Muller menjadi penyelamat Munchen dengan sundulannya yang merobek gawang Peter
Chech. Namun, selang dua menit kemudian Didier Drogba-pun member harapan kepada
Chelsea melalui sundulannya dari tendangan sepak pojok, kedudukan imbang 1-1.
Sweney, tidak mau melihat eksekusi Roben saat mendapatkan hadiah pinalty
Dengan kedudukan seimbang, makan extra time-pun diberikan, 2
babak masing-masing 15 menit. Di lima belas menit babak ke-2, Robben diberikan
kesempatan untung menendang bola dari titik penalty karena kesalahan pemain
Chelsea. Namun sayang, eksekusinya gatot *kaca, oke kaga nyambung*. Setelah extra time tidak menunjukan kemenangan diantara
kedua tim, maka jalan terakhir adalah penalty *yaiyalah, masa tanding lagi*.
Mata adalah eksekutor pertama buat Chelsea, sayang tendangannya dapat di blokir
Neuer (kipper Munchen). Perjalanan Munchen dalam penalty berjalan mulus, hingga
akhirnya tiba pada tendangan 4 dan 5. Eksekusi terakhir Munchen ialan Sebastian
Sweinsteiger, yang gagal melakukan eksekusi, sedangkan Drogba berhasil menembus gawang
Neuer sehingga menjadikan Chelsea keluar sebagai juara Liga Champion musim ini
2011/2012.
Selebrasi Chelsea...
What a game! Bola itu bundar, bisa ditendang dan
menggelinding kemana saja. Ini pertama kalinya juga Chelsea memenangkan Trophy
Liga Champion, ditambah mereka memenangkan Piala FA musim ini melawan
Liverpool. Di Matteo, pelatih Chelsea yang barui sukses mengantarkan klubnya mencapai kemenangan mutlak, membuat Tottenham Hotspur yang
finish ke-4 Liga Inggris terpaksa tidak bisa mengikuti Liga Champion musim
2012/2013, dan harus bermain di Europe League. Anyway Congrats Chelsea. Don’t
be sad Munchen, there always be next time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ditunggu komentarnya ya kawan-kawan, itu akan sangat bermanfaat bagi saya. terima kasih